1. Roper Steam Motorcycle (Amerika Serikat)

Selain sudah berumur, Roper Steam Motorcycle juga menjadi saksi perkembangan sepeda motor di abad 19. Sepeda motor yang cuma diproduksi dua unit saja ini menggunakan teknologi mesin uap.
Dirancang oleh Sylvester Roper dari Roxbury, Massachusetts, Roper Steam Motorcycle digerakkan dengan mesin tenaga uap yang dihasilkan dari energi batubara, dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 40 km/jam. Dalam sejarahnya, ia bisa menjelajah sampai 7 mil atau 11,2 km di Dorchester Road, Boston, pada tahun 1896.
2. Chater Lea (Inggris)

Konfigurasi mesin V-twin, diadopsi dari mesin buatan J.A.P. Pabrikan ini masih memproduksi mesin 2-tak di zamannya. Mesin J.A.P 1905 yang diterapkan di Charter Lea mengusung katup inlet otomatis, dan memiliki dua percepatan.
3. Emblem (Amerika Serikat)

Berbasiskan model sepeda kumbang, sepeda motor ini memiliki down-tube tunggal melengkung yang langsung menyambung ke center bone-nya. Emblem berkapasitas 631 cc dengan tenaga 4 dk.
4. Deronzire (Prancis)

Deronzire, yang namanya diambil dari Francisque Croizier de Ronziere ini, memiliki kecepatan maksimal standar pabrikan 32 km/jam dengan penerus daya sistem belt.
5. BMW R32 23 (Jerman)

Bermodalkan mesin bentukan BMW dengan 2 silinder tiduran alias boxer, motor klasik ini punya kapasitas mesin 494 cc dengan tiga percepatan. Popularitasnya sendiri hanya bisa disaingi oleh BMW R90S berkapasitas 898 cc, produksi 1973. **MS/Dari berbagai sumber
Source: m.tnol.co.id