Museum Negeri Sri Baduga Sarana Edukasi Masyarakat
BANDUNG, (PRLM).- Kepala Museum Negeri Sri Baduga, Ani Ismarini mengatakan, hakikat dari sebuah museum adalah sebagai selah satu sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat, terutama bagi pengunjung museum. Museum berguna untuk memberikan wawasan kesejarahan yang mendalam terhadap masyarakat, sehingga ketika ada masyarakat yang berkunjung ke sebuah museum, diharapkan ada sebuah wawasan baru yang mengendap di pikiran mereka. Dengan begitu, mereka akan mulai mencintai museum dan sadar akan pentingnya sebuah fakta atau cerita yang bersejarah.
“Museum bukanlah tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah saja. Keberadaan museum menjadi lebih penting ketika berguna sebagai penyalur informasi yang terkandung dalam sebuah benda bersejarah. Misalnya naskah kuno, bukan dari materi bendanya yang penting, tetapi kandungan informasi yang melekat di dalamnya yang harus digali dan dipahami oleh sejarawan kemudian diberikan kepada masyarakat sebagai informasi yang sangat berharga,” ujar Ani saat ditemui “PRLM” di kantornya, Jln. BKR no. 185, Bandung, Rabu (29/2).
Menurut Ani, fungsi tersebut harus ditunjang dengan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sebuah museum. Sebab, jika SDM yang mengelola sebuah museum tidak memiliki wawasan yang cukup mengenai nilai informasi yang terkandung di dalam sebuah benda bersejarah, bagaimana mungkin mereka bisa memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat.
“Untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap dunia kesejarahan, diperlukan perbaikan sarana dan prasarana yang memadai atas sebuah museum. Namun, yang sangat mendasar adalah kesesuaian kompetensi SDM yang bertanggung jawab atas sebuah museum. Dengan begitu, pelan-pelan masyarakat akan mulai tertarik untuk terus berkunjung ke museum, sebab banyak informasi yang bisa mereka ambil dari sana,” kata Ani menegaskan.
Ani mengungkapkan, sepanjang 2011 ada sekitar 140 ribu orang yang datang mengunjungi Museum Sri Baduga. Hal tersebut dianggap masih sangat kurang jika melihat identitas museum Sri Baduga yang dijadikan sebagai satu-satunya museum yang memiliki koleksi dan informasi terlengkap mengenai sejararah Jawa Barat, terutama tatar Pparahyangan. (CA-02/CA-03/A-147)***
Source: www.pikiran-rakyat.com
