10 Single Legendaris Iwan Fals
Iwan Fals |
Kapanlagi.com - Karya Iwan Fals seakan tak lekang oleh waktu. Tema-tema yang ia pilih dulu masih relevan untuk dinyanyikan hingga kini.
Sebagai seorang musisi, Iwan memiliki kecerdasan dalam membidik sebuah tema yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah lagu. Tak terkadang karena kevokalannya membuat dia harus sering berhadapan dengan aparat.
Iwan tak hanya memiliki lagu politik saja. Dia juga menciptakan lagu percintaan yang mewakili para kaum bawah. Hal ini lah yang membuat Iwan dekat dan memiliki banyak massa.
10 lagu ini hanya sebuah perwakilan dari seluruh karya Iwan Fals yang pernah buat. Ini terpilih lantaran lagu ini sering dinyanyikan baik oleh Iwan atau dinyanyikan ulang oleh penyanyi lain atau diperdengarkan pada sebuah momen.
1. Belum Ada Judul
Sebuah judul lagu yang sangat aneh baik di masa dahulu hingga sekarang. Bisa saja Iwan Fals mencomot salah satu kata di liriknya, namun dia lebih memilih Belum Ada Judul.
Lagu ini memiliki karakter lirik yang kuat. Menceritakan sebuah persahabatan yang melawan waktu yang terus berputar dan derasnya arus perubahan.
Lagu ini masuk di album Belum ada Judul yang dirilis di tahun 1992. Hingga awal rilis lagu ini masih diperdengarkan atau dinyanyikan oleh semua orang.
2. Yang Terlupakan
Album Sarjana Muda adalah album profesional Iwan Fals yang pertama. album yang dirilis di tahun 1981 ini memiliki karya-karya yang bisa dikatakan tak lekang oleh waktu.
Bisa dikatakan hampir keseluruhan lagu di album ini bisa dijadikan hits. Namun ada 2 lagu yang paling menonjol dilihat dari frekuensi diputarnya lagu ini. Iwan Fals mencoba untuk beromansa dengan tembang Yang Terlupakan.
Hasilanya adalah sebuah single yang abadi, walau nuansa musiknya khas tahun 80-an. Hingga kini single tersebut tak usai diperdengarkan dan dicover oleh banyak band dengan berbagai aransemen. Single ini juga sempat diaransemen ulang dan dimasukkan di album Mata Dewa pada tahun 1989.
3. Oemar Bakrie
Selain Yang Terlupakan, single Oemar Bakrie adalah gacoan di album Sarjana Muda (1981). Single ini cukup unik aransemennya dan kental dengan irama balada yang kental dengan country hasil perpaduan banjo, harmonika dan biola.
Pemain biola termasyhur, Idris Sardi pun menyumbangkan sentuhan jenaka di lagu ini. Iwan mencoba mempaparlan realita kondisi guru di masa itu sebagai pahlawan tanda jasa dan harus menghadapi realita hidup yang semakin menuntut.
4. Bento
Bento adalah sebuah lagu kontroversial yang dirilis pada tahun 1989. Iwan Fals membuat para pemerintah Orde Baru pun murka lantaran lagunya yang kritis. Bento sendiri memiliki arti yaitu singkatan dari Benteng Soeharto.
Lagu ini masuk di album SWAMI I yang menghasilkan lagu 'pedas' lainnya seperti Bongkar, Badut, Bunga Trotoar. Di album ini Iwan Fals mengajak musisi Indonesia seperti Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri untuk berkolaborasi.
5. Ibu
Dari semua lagu yang pernah dirilis oleh Iwan Fals lagu Ibu lah yang mampu membuat pendengarnya menguras air mata. Lirknya yang sangat dalam dan menyentuh relung kalbu para pendengarnya
Iwan Fals mengaku saat menciptakan lagu ini tak kuasa menahan air mata dan dibuat kelu ketika membaca liriknya. Bagi Iwan lagi ini ia persembahkan untuk Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember.
Sebelumnya lagu ini pernah muncul di album 3 Bulan yang dirilis di tahun 1980, namun dirilis dan diaransemen ulang di album 1910 yang dirilis pada tahun 1988.
6. Kesaksian
Lagu Kesaksian diakui memiliki kekuatan yang sangat dahysat dan membuat para merinding pendengarnya. Semua itu akan muncul ketika emosi bercampur dengan lirik yang penuh makna yang disemburkan oleh Iwan Fals.
Terlebih saat WS Rendra menyairkan puisinya di tengah lagu membuat lagu yang syarat kritik ini akan menusuk kalbu bagi pendengarnya. Lagu ini masuk di album Kantata Takwa yang dirilis pada tahun 1990 dan melibatkan banyak musisi serta seniman seperti Sawong Jabo, Jockie Suprayogo, Setiawan Djodi dan penyair serta sastrawan WS Rendra.
7. Pesawat Tempurku
Dari sekain banyak lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, lagu Pesawat Tempurku termasuk sering dibawakan saat manggung. Lagu ini juga sering dibawakan secara berkolaborasi atau dinyanyikan oleh penyanyi lain.
Lagu ini menjadi single hits di album 1910 yang dirlis di tahun 1988. Di sini Iwan tampil lebih ngerock lantaran campur tangan Ian Antono yang mengaransemen musiknya.
8. 22 Januari
Kepintaran Iwan Fals dalam mengemas kata menjadi sebuah lirik patut diancungi jempol. mesk lagunya bertemakan cinta dengan lirik yang sangat puitis, namun jauh dari kesan cengeng.
Seprti halnya di nomor cinta terbaik yang pernah dibuat oleh iwan yaitu 22 Januari. Lagu ini masuk di album Sarjana Muda yang dirilis di tahun 1981.
9. Surat Buat Wakil Rakyat
Iwan Fals seakan tak kehabisan tema untuk membuat lagu untuk mengkritisi kinerja pemerintah. Dia sekan peramal yang akan memprediksi ke depan, lantaran lagunya masih relevan untuk dikaitkan dengan kondisi politik saat ini.
Sebuah lagu yang dipaparkan secara lugas untuk para wakil rakyat yang seharusnya mengemban tugas. Entah sampai kapan Surat Buat Wakil Rakyat yang dirilis di album Wakil Rakyat (1987) ini akan berhenti berkumandang? Mungkinkah berbarengan dengan membaiknya kinerja dari wakil rakyat
10. Pulanglah
Iwan Fals sempat berheti berkarir setelah kematian anak pertamanya Galang Rambu Anarki selain itu pembajakan membuatnya enggan untuk meluncurkan karya lagi.
Namun semangat itu tak bisa dipadamkan sehingga Iwan pun bangkit kembali. Dia pun merilis lagu-lagu baru walau kebanyakan bertema cinta. Lagu bernada kritik pun juga masih dibuat oleh Iwan, namun tak sefrontal dulu.
Iwan pun memberikan tribute untuk pejuang HAM, Munir yang tak pernah diketahui apa penyebab kematiannya. Pulanglah adalah lagu kritik namun dengan bahasa yang halus dan tak sefrontal lagu-lagu kritik lainnya. (kpl/faj)
Source: musik.kapanlagi.com