Beda Penanggalan Maya dan Kalender Sekarang
Kalender suku Maya. astronomie.skyrock.com |
TEMPO.CO, Jakarta - Kiamat Maya menjadi rumor yang makin ramai dibicarakan. Tetapi, kalender Maya kuno tidak melihat akhir penanggalan yang jatuh pada Jumat esok, 21 Desember 2012, adalah sebagai akhir dunia. "Penanggalan Maya agak berbeda dari kalender kita yang terikat dengan panjang tahun matahari," kata Walter Witschey, arkeolog dan ahli Maya di Universitas Longwood, Virginia.
Maya kuno menyimpan waktu dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan dengan penanggalan kita. Sejumlah pihak sudah menyangkal akhir penanggalan Maya itu sebagai akhir dunia, seperti Misalnya NASA, sesepuh suku Maya, ilmuwan, dan ulama Islam. Lalu, bagaimana sih cara kerja kalender Maya?
Hal yang harus dipahami adalah bahwa suku Maya menggunakan tiga kalender yang berbeda. Kalender pertama adalah kalender suci Tzolk'in yang berlangsung 260 hari dan kemudian memulai lagi. Seperti ketika kita memiliki 365 hari dan setelah itu kembali pada penanggalan awal. Kalender ini digunakan untuk penjadwalan upacara keagamaan.
Kalender kedua adalah 'Haab atau kalender sekunder yang berlangsung 365 hari. Tetapi siklus ini tidak memperhitungkan tambahan kuartal hari yang dibutuhkan bumi berputar mengelilingi matahari.
Kalender terakhir adalah kalender Long Count, yang selama ini menjadi acuan beberapa orang yang percaya akan kiamat Maya itu. Lalu bagaimana kalender Long Count ini bekerja?
Kalender Long Count tidak mungkin memprediksi kiamat, tetapi perhitungan ini mencakup jangka waktu yang lama. Penanggalan ditulis dengan lima angka yang dipisahkan oleh empat periode, seperti 13.0.0.0.0. Mereka menuliskan ini tidak dengan angka, tetapi dengan huruf hieroglif Maya.
Posisi paling kanan disebut k'in yang menghitung hari tunggal, misalnya: 13.0.0.0.1. K'in menghitung sampai 19 dan kemudian berbalik lagi pada angka nol dengan kembali ke posisi angka di atasnya yang disebut uinal. Jadi ketika 13.0.0.0.19 selesai, akan berganti 13.0.0.1.0. Seperti alat hitung odometer dalam mobil saja.
Tiap uinal berakhir pada basis sistem perhitungan 20. Sehingga ketika 13.0.0.1.19 selesai, akan digantikan dengan 13.0.0.2.0.
Urutan di atas uinal disebut dengan tun. Tiap tun berakhir pada 18 blok atau kira-kira 360 hari dari kalender matahari kita.
Posisi setelah tun adalah k'atuns yang berakhir dengan 20 blok atau sekitar 7.200 hari. Dan digit terakhir adalah b'ak'tun.
B'ak'tun terdengar akrab dengan berakhirnya kalender Maya b'ak'tun 13 atau tepat pada tanggal 21 Desember. Dengan kata lain, perhitungan tanggal tersebut akan terbaca 13.0.0.0.0. Dan nantinya ketika tanggal 22 Desember, kalender Maya akan bermula lagi menjadi 13.0.0.0.1.
B'ak'tun akan berakhir setiap 144 ribu hari atau 400 tahun. Untuk suku Maya, 13 b'ak'tun mewakili siklus penuh penciptaan yang terlihat dari satu ukiran dewa yang berhubungan dengan perubahan kalender. Tak ada bencana besar. Menurut Witschey, bahkan suku Maya memiliki penanggalan yang memberi kemampuan untuk menghitung jutaan tahun ke depan.
Source: www.tempo.co