Ingin Wisata Religi di Semarang Inilah Tempatnya
Bagi yang ingin menikmati tempat wisata di Semarang, berikut ini daftar tujuan/obyek wisata serta rekreasi keluarga di Semarang:
Masjid Besar Kauman
Masjid ini terletak di Jl alun alun barat no 11 Semarang di satu sisi, sedangkan sisi samping adalah jalan Kauman. Masjid Kauman merupakan rangkaian perkembangan dari sejarah pembangunan masjid di Semarang. Masjid pertama di Semarang dulu terletak di daerah mugas yang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang. Ketika beliau hijrah ke kota Semarang bagian bawahan dan mendirikan kabupaten bubakan dan mendirikan masjid sebagai tempat ibadah.
Masjid Raya Baiturrahman
Pembangunan Masjid Raya Baiturahman dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Keberadaan masjid disamping lapangan Simpang Lima ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga.
Masjid Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah beserta fasilitas pendukungnya terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang. Disamping bangunan Masjid disini juga dilngkapi fasilitas-fasilitas yang lain seperti: ruang kantor, ruang kursus dan pelatihan, ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium.
Pagoda Buddhagaya Watugong
Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, ditetapkan Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda yang memiliki tinggi 45 meter itu dibangun tujuh tingkat. Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara tersebut.
Lawang Sewu
Lokasi Obyek Wisata: Jl. Pemuda Semarang
Pemilik: Departemen Perhubungan: Perusahaan umum Kereta Api
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu (pintu seribu) karena memiliki banyak pintu disamping busur–busur yang mengesankan rongga, yang memenuhi facade bangunan ini. Komplek lawang Sewu terdiri tas dua massa bangunan utama.
Klenteng Sam Poo Kong
[Obyek Wisata] Komplek Klenteng Sam po Kong Gedung batu terdiri atas sejumlah anjungan. Bangunan pemujaan utama ialah Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong: tempat–tempat pemujaan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng. Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting di antara semuanya, dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan di komplek tersebut.
Kelenteng Tay Kak Sie
Kelenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah kelenteng tua yang didirikan pada tahun 1746. Kelenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu obyek wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya.
Gereja Blenduk
Gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol. Lokasi bangunan ini frontal terhadap Jl. Suari yang dahulu bernama Kerk straat (Jalan Gereja). Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal.
Source: www.suaramerdeka.com