Jalan kaki ampuh redakan kelelahan akibat terapi kanker
Ilustrasi berjalan. ©Thinkstock photos/ Getty Images |
Pasien kanker yang menjalani berbagai macam terapi, pengobatan, dan kemoterapi seringkali mengalami rasa lelah yang berkepanjangan. Namun jalan kaki dan bersepeda secara teratur diketahui mampu meningkatkan energi, ungkap penelitian di Amerika Serikat.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terapi bicara, menambah nutrisi, dan akupunktur adalah cara untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien kanker. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki dan bersepeda ternyata juga mampu memberikan manfaat.
"Kami tidak berharap pasien kanker akan berjalan atau bersepeda sepanjang satu mil," jelas peneliti Fiona Cramp dari University of West england, Bristol.
"Beberapa orang mungkin mampu bersepeda dan jalan kaki dalam waktu yang lama dan menempuh jarak yang jauh. Namun kami berharap mereka mau mencobanya dalam level yang ringan terlebih dahulu," tambahnya, seperti dilansir oleh Health Me Up (18/11).
Cramp dan koleganya, James Bryon-Daniel, mempelajari hasil dari 38 penelitian yang mengamati 2.600 orang dengan kelelahan hebat akibat kanker. Ketika membandingkan hasilnya, mereka menemukan bahwa olahraga fisik yang dilakukan secara teratur baik sebelum maupun setelah menjalani terapi kanker, mampu meningkatkan energi.
Beberapa olahraga aerobic seperti berjalan dan bersepeda mampu mengurangi kelelahan dibanding olahraga yang lebih berat.
Meski begitu peneliti menjelaskan bahwa manfaat yang dirasakan oleh pasien bisa berbeda-beda. Olahraga semacam ini lebih bermanfaat bagi pasien kanker payudara dan prostat, namun kurang bermanfaat bagi pasien leukemia dan lymphoma.[Kun Sila Ananda]
Source: www.merdeka.com