Ke Pelabuhan Ratu, Jangan Lupa Makan Nasi Bakar
BILA Anda liburan ke Sukabumi, Jawa Barat di saat Bulan Ramadhan ini, jangan lupa saat berbuka puasa menicipi makanan khasnya, Nasi Bakar Santan. Bagi wisatawan pencinta kuliner, tak ada salahnya dicoba.
Nasi Bakar Santan milik Agus, yang terdapat Jalan Jajaway, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu makanan yang banyak diburu wisatawan dari berbagai daerah bila berkunjung ke daerah ini. Pasalnya, nasi bakarnya, selain aromanya wangi juga cocok di lidah. Apalagi dinikmati saat berbuka puasa, terasa nikmat dan gurih.
Untuk membuatnya cukup sederhana, sebelum disajikan, nasi dicampur dengan santan dan sejumlah bumbu, serta daging ayam yang dicincang halus.
Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang, selanjutnya mulailah proses pembakaran di atas bara api selama 15 menit. Setelah matang, barulah bungkusan nasi dibelah dan siap disajikan.
Untuk menambah selera makan Anda, nasi bisa disajikan dengan tambahan lalap aneka sayuran/terong dan sambal terasi.
“Bagi pengunjung yang bosan dengan nasi selama ini dimakan, tak salah kalau mencoba nasi bakar hasil resep masakan saya sendiri ini. Dijamin akan ketagihan,” kata Agus, 35, seperti berpromosi.
MELIHAT DI TV
Diakui Agus, dirinya sengaja menamakan nasi bakarnya dengan Nasi Bakar Santan. Resep itu diperolehnya, dari sering melihat di televisi yang kerap memberikan tayangan kuliner.
Akhirnya, Agus mencobanya dan hasilnya sangat enak. Terbukti, banyak pembeli yang banyak memesan Nasi Bakar Santan-nya.
“Pada bulan Ramdahan ini, ya cukup ramai orang berbuka di sini. Kalau kata saya sih, nasi bakar santan perpaduan antara masakan Jawa Timur, Padang, dan Yogyakarta. Saya menamakan masakan itu dengan sebutan nasi bakar santan,” tuturnya.
Harga yang ditawarkan pun untuk satu porsi nasi bakar santan, pengunjung cukup merogoh kocek Rp10 ribu. Makanya wajar, nasi bakar ala Agus ini diburu dari semua kalangan.
“Murah tapi enak. Jadinya tiap hari deh beli nasi bakarnya Pak Agus,” cetus salah seorang pengunjung, Ani yang datang bersama rombongan. Jadi ke Pelabuhan Ratu, bukan cuma menikmati deburan ombak di laut lepas, tapi juga bisa menikmati sajian buat mememanjakan perut dan lidah juga. (eman sulaeman/b)
Source: poskota.co.id