10 Persen Pelajar di Tiap Sekolah Terindikasi Terlibat Narkoba (PR dan Teguran Bagi Guru dan Orang Tua)
SUBANG, (PRLM).- Peredaran berbagai jenis narkoba di negeri ini termasuk Jawa Barat sudah sangat memprihatinkan. Di setiap sekolah saat ini sekitar sepuluh persen muridnya terindikasi terlibat narkoba. Demikian pula bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia maupun Jabar, diperkirakan dua persen atau sekitar 880.000 orang terindikasi terlibat narkoba pula.
Hal itu dibenarkan Ketua Umum Badan Narkotika Propinsi Jabar Dede Yusuf, Selasa (17/4/12) seusai acara penyuluhan sadar narkoba kepada kalangan pemuda, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum di Graha Sofia Kabupaten Subang.
Dede mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan peredaran narkoba. Hasilnya cukup menggembirakan. Trend penggunaan narkoba di Jabar bisa ditekan. Itu bisa dilihat dari angka pengungkapan yang jumlahnya cukup besar. "Dari penggrebekan dan pengungkapan kasus, bisa mengamankan barang bukti dalam jumlah besar. Terakhir di Polres Subang bisa menyita pil dextro sebanyak 30.000 butir," katanya.
Dikatakan Dede, saat ini perlu dipikirkan untuk menahan dan memutus jalur jalur distribusinya. Sebab diperkirakan masih cukup terbuka, Artinya masih ada kemungkinan pasokan narkoba dari luar masuk ke Jabar. "Yang jelas pasokan narkoba ini bukan dari Jabar, tapi dari luar. Ini yang masih kita terlusuri, melalui apa bisa masuk ke Jabar," tegasnya.
Dede juga tidak memungkiri bila hasil survai BNN jumlah orang yang diduga terlibat narkoba sekitar dua persen, artinya di Jabar diperkirakan ada 880 ribu. Sedangkan di sekolah kalau di rata rata, pelajar yang pernah tahu, dan pernah kenal narkoba itu sekitar sepuluh persen.
"Makanya tadi saya sengaja tampil kan pelajar, tanya pengetahuan mereka. Rupanya kebanyakan dari mereka pernah tahu hal itu ada di lingkungannya. Ini menjadi teguran dan pekerjaan rumah bagi para guru dan orang tua untuk terus memantau anak anaknya. Ini juga upaya kita menampung informasi dari para pelajar," katanya. (A-116/A-88)***
Source: www.pikiran-rakyat.com