• img

Lingkungan memicu autisme

blog sauted | Rabu, 04 April 2012 | 12:39

Sejumlah siswa berkebutuhan khusus SD Plus Darul Ulum, mengikuti lomba mewarnai pada peringatan Hari Autis Sedunia, Senin (2/4). (ANTARA/Syaiful Arif )

Jakarta (ANTARA News) - Sejal lama para peneliti telah memperkirakan bahwa 90 persen risiko penyebab autisme adalah kelainan genetik, sementara 10 persen sisanya dipengaruhi lingkungan.

Tapi, sebuah studi oleh peneliti dari Universitas Stanford pada 2011, menyimpulkan bahwa faktor genetik kini hanya berpengaruh 38 persen, sementara mayoritas 62 persen justru dipengaruhi lingkungan sekitar, lapor Reuters.

National Institutes of Health melakukan riset dengan mempelajari mulai saat ibu hamil dan apa yang dimakan oleh ibu hamil tersebut, hingga kebersihan lingkungan sekitarnya.

"Tidak ada yang menduga bila faktor lingkungan adalah penyebab utama autisme," ujar Ketua Departemen Epidemiology dan Biostatistik pada Universitas Drexel, Craig Newschaffer.

Newschaffer mengatakan bahwa para peneliti memokuskan pada faktor yang telah berubah selama dua puluh tahun terakhir. Hal itu termasuk faktor ibu hamil yang menggunakan obat antidepresan, umur orang lanjut usianya, bayi yang lahir prematur, serta bayi yang lahir dengan bobot rendah.

Namun penemuan ini masih banyak diperdebatkan oleh banyak peneliti, terutama tentang faktor penyebab terbanyak autisme. Namun para peneliti sepakat bahwa penyandang autisme sebaiknya terdiagnosa sejak dinia.

"Mereka akan mendapatkan keuntungan jika sejak dini diintervensi," ujar Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), bagian Pusat Gangguan Perkembangan dan Cacat Lahir, Dr. Coleen Boyle.

Akademi Pediatrik Amerika (APA) menyarankan pemeriksaan autisme pada anak usia 18 bulan dan kembali diperiksa pada usia 24 bulan.

Orang tua harus memperhatikan gejala autisme pada anaknya seperti tidak dapat melakukan kontak mata, lambat dalam mengembangkan kemampuan wicara, serta sulit untuk fokus, ujar ketua APA Dr. Susan Hyman.

(M048)

Editor: Jafar M Sidik
Source: www.antaranews.com

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Lingkungan memicu autisme.
<< >>