Dua 'Mutiara' Perfilman Indonesia di Cannes Film Festival
Dian Sastro di Red Carpet Festival Film Cannes 2012. Foto:Splashnews.com |
Kapanlagi.com - Dian Sastrowardoyo dan Prisia Nasution sedang jadi sorotan media entertainment karena paras cantik mereka menghiasi gelaran Festival Film Cannes 2012 di Perancis sana. Dian muncul di red carpet sebagai satu-satunya brand ambassador L'Oreal dari Asia Tenggara, sedang Prisia hadir mewakili Indonesia dengan gelar yang dimilikinya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Citra 2011.
Kehadiran kedua perempuan cantik ini membanggakan sineas-sineas Indonesia karena mereka bisa hadir di ajang perfilman sekelas Cannes. Sayang, keikutsertaan mereka tahun ini sebatas tamu undangan (Prisia) dan juga sebagai perwakilan produk kecantikan. Tahun ini Indonesia tak menyertakan film-filmnya.
Tak ada film Indonesia yang ikut serta di dalamnya itu soal lain, namun keikutsertaan kedua wakil Indonesia ini patut disyukuri dan diapresiasi. Terlebih, Indonesia terakhir menyertakan perwakilannya dalam ajang Cannes ketika sutradara Nia Dinata diajak bergabung dalam program Cannes Young Director di tahun 2004.
Dua perempuan yang kini hadir membawa nama Indonesia dalam ajang ini adalah mutiara perfilman Indonesia karena keduanya mampu bersinar dalam setiap peran yang mereka bawakan dalam film. Lewat peran-peran tersebut, baik Dian maupun Prisia perlahan namun pasti menunjukkan kelasnya.
Memang benar keduanya sama-sama mencuri perhatian di Cannes Film Festival tahun ini, akan tetapi keduanya memiliki kualitas yang tak sama sebagai seorang aktris. Mari kita simak perbandingannya.
Dian Sastrowardoyo | Prisia Nasution | |
Nama Lengkap | Diandra Paramitha Sastrowardoyo | Prisia Wulandari Nasution |
Tempat, Tanggal Lahir | Jakarta, 16 Maret 1982 | Jakarta, 1 Juni 1984 |
Debut film | BINTANG JATUH (2000) | SANG PENARI (2011) |
Penghargaan | Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville (PASIR BERBISIK) | Aktris Terbaik FFI 2011 (SANG PENARI) |
Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film PASIR BERBISIK | ||
Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film ADA APA DENGAN CINTA. | ||
Aktris Terbaik FFI 2004, dalam film ADA APA DENGAN CINTA? | ||
Film Andalan | ADA APA DENGAN CINTA | SANG PENARI |
Hobi | Membaca, menonton, dan melakukan hal yang berhubungan dengan seni. | Bermain basket, pencak silat, juga bisa menggambar dengan cat minyak, serta piawai bermain piano. |
Jumlah Film | 10 film | 1 film |
Status Pernikahan | Menikah | Cerai |
Profesi | Aktris, presenter, model | Aktris, pembawa acara, model |
Keikutsertaan di Cannes | Brand Ambassador L'Oreal | Tamu undangan. Prisia hadir sebagai Aktris Terbaik FFI tahun 2011 |
Gaun yang dipakai | Gaun Tosca Eddy Betty | Kebaya hitam Raden Sirait |
Dari perbandingan di atas, jelas Dian Sastro lebih berpengalaman lantaran telah membintangi 10 film selama berkarir. Akan tetapi keduanya mampu meyakinkan juri FFI untuk pada akhirnya mereka keluar sebagai aktris terbaik FFI. Keduanya sukses menggondol satu Piala Citra.
Dian dan Prisia punya kualitasnya masing-masing dan masih akan terus bersinar dalam perfilman Indonesia. Kita lihat saja peran-peram seperti apa yang bakal mereka bawakan dalam film-film berikutnya. Sebagai penutup, tengok momen terbaik mereka di Cannes ini.
Dian Sastro foto bareng Robert Pattinson. WOW! |
Prisia tampil anggun dalam gaun kebaya hitam rancangan Raden Sirait. Twitter.com@Ottoharjanto |
Selamat untuk Dian dan Prisia atas kesempatan mereka tampil di red carpet ajang sekelas Cannes Film Festival ini. (kpl/dka)
Source: www.kapanlagi.com