Stoner :: Banyak Hal yang Mengecewakan Saya di Olah Raga Ini
AP/Ben Margot |
Casey Stoner (tengah) sukses menjuarai balapan Motogp seri GP Amerika. |
REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS, PRANCIS -- Dunia balapan MotoGP mendapat kabar yang menggemparkan juga menyedihkan. Juara Dunia MotoGP 2011, Casey Stoner memutuskan untuk pensiun alias hengkang dari balapan MotoGP akhir musim ini.
Seperti dikutip dari laman Autosport, Jumat (18/5), Stoner "cabut" dari balapan MotoGP karena dirinya telah kehilangan hasrat dan dorongan untuk membalap di MotoGP. Sejak turun ke MotoGP tahun 2006 silam, pebalap Honda Repsol ini tak lagi menikmati balapan di MotoGP.
Bagi Stoner, keputusan pensiun dari dunia balapan di usia yang masih muda, 26 tahun, sebetulnya cukup berat. Mantan pebalap Ducati ini sangat mencintai dunia balapan hingga rela berkorban banyak untuk karirnya sebagai rider.
Namun Stoner menyadari, saat ini dunia balapan MotoGP telah mengalami banyak perubahan sampai akhirnya ia tidak menyukainya lagi. Pembalap kelahiran New South Wales, Australia, ini juga mengaku tidak lagi merasakan hasrat dan adrenalin untuk membalap di MotoGP.
"Ada banyak hal yang mengecewakan saya dan juga banyak hal yang saya cintai di olah raga ini. Namun, keseimbangan antara kedua hal tersebut kini tak lagi baik. Jadi saya putuskan untuk mengakhiri semua ini," jelas Stoner.
Stoner memulai debut balap motor sebagai pembalap wild card di Sirkuit Donington Park, pada GP Inggris kelas 125cc pada tahun 2001. Setelah beberapa tahun berkarier pada kelas 125cc dan 250cc, Stoner kemudian masuk ke kelas MotoGP pada tahun 2006 bersama tim LCR Honda.
Stoner selanjutnya bergabung dengan Ducati pada musim balapan 2007. Di tahun itu juga dirinya berhasil tampil sebagai juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya. Awal musim 2011, Stoner memutuskan pindah ke Honda Repsol dan kembali merebut titel juara dunia MotoGP 2011.
Selama berkarir sebagai rider MotoGP, Stoner telah berhasil mencatatkan kemenangan sebanyak 35 kali seri. Di musim balapan MotoGP 2012, Stoner saat ini masih memuncaki pimpinan klasmen pembalap dengan raihan 66 poin. Entah apa rasanya balapan MotoGP musim depan tanpa kehadiran si "Kurri-Kurri Boy".
Redaktur: Hazliansyah
Reporter: Citra Listya Rini
Sumber: Autosport
Source: www.republika.co.id