• img

Yomngga dan Seekor Naga (Cerita Rakyat dari Papua)

blog sauted | Selasa, 01 Mei 2012 | 18:38

YOMNGGA adalah seorang gadis yang cantik. Dia tinggal bersama neneknya di sebuah desa. Sebenarnya Yomngga masih memiliki dua saudara perempuan lagi, tapi mereka tinggal di desa lain. Selain cantik Yomngga juga adalah seorang gadis yang baik hati. Dia selalu membantu neneknya di kebun. Setiap pagi mereka pergi berkebun dan pulang pada sore harinya. Setiap kali pergi berkebun mereka selalu melewati jalan yang sama. Mereka tidak tahu selama melewati jalan setapak ada seekor naga yang selalu memperhatikan mereka berdua, naga itu tinggal di balik sebuah pohon besar.

Naga itu bukan naga biasa. Selama siang hari dia adalah seekor naga namun pada malam hari dia akan berubah menjadi seorang pria tampan. Dia berwujud demikian karena seorang penyihir telah mengutuknya.

Setiap hari ketika melihat Yomngga lewat dia kagum akan kecantikannya dan dia pun jatuh cinta pada Yomngga. Namun, dia tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya. Dia hanya bisa tinggal di pohon pada siang hari, dia takut orang-orang akan membunuhnya jika dia menampakan dirinya. Sebenarnya dia ingin sekali mengunjungi Yomngga di malam hari namun masalahnya dia tidak tahu dimana Yomngga tinggal.

Ketika Yomngga melewati pohon besar tempat yang merupakan tempat tinggal naga, naga tidak dapat menahan dan memendam perasaannya lebih lama lagi, dan dia pun memutuskan segera turun dan mendekati Yomngga dan neneknya. Tentu saja mereka terkejut, lebih terkejut lagi ketika mereka melihat naga itu dapat berbicara layaknya manusia.

“Jangan takut aku tidak akan menyakitimu. Saya hanya ingin tahu dimana Anda tinggal”. Melihat hal itu Yomngga gementar, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Setelah dia tenang, dia mengatakan kepada naga mengenai lokasi rumahnya. Naga pun senang ketika mengetahui alamat rumahnya Yomngga, lalu kemudian dia mempersilahkan mereka berdua melanjutkan perjalanannya.

Ketika hari sudah malam naga mendatangi rumah Yomngga. Dia datang dalam wujud seorang pria yang tampan. Melihat hal itu Yomngga bingung, namun ketika naga menjelaskan mengenai penyihir yang mengutuknya, dia lalu mengerti.

Pada malam-malam berikutnya naga terus bertandang ke rumah Yomngga. Dari pertemuan demi pertemuan tumbulah benih-benih cinta diantara mereka berdua dan mereka berdua pun menikah. Yomngga bisa mengerti mengenai perilaku naga yang selalu berubah menjadi seekor naga pada siang hari dan pada malam harinya menjadi seorang pria tampan. Nenek Yomngga setuju akan pernikahan mereka berdua, tapi dia meminta naga untuk tinggal di dalam rumah saja ketika dia berubah menjadi seekor naga agar warga tidak membunuhnya.

Yomngga terus menyimpan rahasia pernikahannya sebagai sebuah rahasia besar. Bahkan dia tidak menceritakan perihal pernikahannya kepada dua saudara perempuannya.

Selang beberapa waktu lamanya Yomngga hamil. Kedua saudaranya di kampung sebelah mendengar berita itu, tapi mendengar hal itu mereka berdua penasaran, seperti apakah wujud dan rupa suami Yomngga . Lalu mereka memutuskan datang ke rumah Yomngga. Ketika melihat naga itu, mereka menjadi sangat marah. Apa lagi setelah mereka tahu bahwa naga itu ada suami Yomngga. Mereka tidak perduli perihal naga yang bisa berubah menjadi seorang pria pada malam hari. Mereka sangat membenci naga itu, sehingga mereka berencana membunuh naga.

Pada suatu hari dua saudara perempuan Yomngga mengunjungi naga. Naga tidak mengetahui bahwa mereka telah menaruh racun dalam makanan. Ketika naga memakan makanan yang telah diracuni, dia pun mati seketika itu juga.

Ketika penduduk desa melihat naga yang mati dan juga mengetahui bahwa naga itu adalah suami Yomngga, mereka pun meminta Yomngga pergi meninggalkan desa. Yomngga sangat sedih, karena di suatu sisi dia harus kehilangan suaminya sedangkan di sisi lain dia harus pergi meninggalkan neneknya dan juga desa yang mereka telah tempati betahun-tahun lamanya.

Akhirnya Yomngga pergi meninggalkan desa dengan menaiki sampan menyusuri sebuah sungai kecil yang panjang. Maka sejak itu orang menamakan sungai yang dilalui Yomngga dengan nama Sungai Yomngga. [*]

Source: lorenskambuaya.blogspot.com

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Yomngga dan Seekor Naga (Cerita Rakyat dari Papua).
<< >>