• img

Wayang Orang Bekasi, Jembatan Seni Tradisi dan Modern

blog sauted | Jumat, 23 November 2012 | 09:32

Wayang Orang Bekasi, Jembatan Seni Tradisi dan Modern
RETNO HY/"PRLM"KEHADIRAN Punakawan Cepot dan Dewala dalam setiap pegelaran wayang selalu mengundang tawa, demikian pula saat pegelaran seni tradisional Wayang Orang Bekasi di Teater Terbuka Taman Budaya.*

BEKASI, (PRLM).- Kesenian Wayang Orang Bekasi merupakan satu-satunya kesenian yang masih mampu menjembatani seni budaya tradisi dan modern di Kota Bekasi dengan warganya yang multikultur. Karenanya keberadaan seniman Wayang Orang Bekasi perlu untuk diberi bantuan dan dukungan dalam upaya melestarikan dan menjaga tradisi.

Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi menegaskan bahwa jajarannya merasa sangat sedih manakala pemerintah DKI Jakarta memberikan bantuan kepada seniman Wayang Orang Bekasi dengan dalih yang dimainkan para seniman dan seniwati adalah Wayang Orang Betawi.

“Hal tersebut tidak dapat dipersalahkan karena Bekasi berada di perbatasan dan para seniman serta seniwati banyak yang melakukan aktivitas maupun mengembangkan kreativitas di Jakarta,” ujar Rahmat Effendi dalam sambutannya pada acara pegelaran Wayang Orang Bekasi hasil Program Pewarisan seni Tradisi yang dilaksanakan Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, bertempat di Sanggar Seni Mekar Jaya, Jalan Mandor Demong, Kel Mustika Sari, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi, Minggu (7/10/12).

Diungkapkan Rahmat Effendi, pertunjukan Wayang Orang Betawi selama ini sudah jarang dipertunjukan lagi kecuali untuk acara-acara besar maupun event-event tertentu saja. Masyarakat sudah sangat sulit untuk menemukannya, karenanya keberadaan sanggar seni Mekar Jaya dengan dalangnya Ki Sukarlana menjadi barang langka.

“Karenanya, saya menginginkan seni budaya yang merupakan warisan nenek moyang kita dapat terus abadi. Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini akan memberikan bantuan yang akan dianggarkan di APBD 2013 untuk tiap-tiap sanggar tari ataupun grup-grup kesenian lain yang telah berbadan hukum untuk dapat terus melestarikan budaya leluhur kita,” ujar Rahmat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Dra. Hj. Rosdiana Rachmiwaty, M.Si., bahwa dirinya melihat potensi besar pada sanggar seni Mekar Jaya pimpinan Ki Dalang Sukarlana. “Karenanya tahun ini kami memasukannya dalam program revitalisasi dan pewarisan seni tradisi,” ujar Rosdiana.

Saat ini, di Kota Bekasi sendiri terdapat beberapa sanggar kesenian yang tersebar di 12 kecamatan, diantaranya adalah Sanggar Kesenian Topeng Bekasi Nomir, Sanggar Sadilla dan Sanggar Norisa Bekasi yang seluruh banyak menampilkan budaya asli Bekasi. “Namun karena kondisi pendanaan yang sangat terbatas mungkin baru tahun akan datang kami akan melakukan program serupa ke sanggar lain,” ujar Rosdiana. (A-87/A-108)***
Source: www.pikiran-rakyat.com

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Wayang Orang Bekasi, Jembatan Seni Tradisi dan Modern.
<< >>