Jejak Sejarah Islam di Utara Delhi (3-habis)
REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah mencatat dinasti-dinasti besar yang berkuasa di India sejak 1206-1526 adalah Muslim.
Sedangkan pusat dan timur Delhi memiliki jumlah keluarga Muslim lebih besar lagi. Dan di selatan Delhi sebagian komunitas Muslim juga bisa dijumpai di dekat makam tokoh sufi bernama Nizam-ud-din.
Kuliner yang disajikan di komunitas Muslim Delhi berbentuk vegetarian atau non-vegetarian. Masakan ala Mughal umumnya memengaruhi berbagai jenis makanan yang ada.
Beberapa jenis makanan yang dihidangkan saat pernikahan Muslim Delhi mencakup ayam mentega, ayam tandoori, nasi biryani, kruma dan nahari. Sementara beberapa jenis kebab seperti shami dan seekh juga disajikan.
Pengikut Islam di Delhi terbagi atas dua kelompok besar, yaitu Syiah dan Sunni. Sebagian besar Muslim Delhi tergabung dalam kelompok Sunni. Muslim di Delhi memiliki beberapa marga seperti Kunjra, Malik, Pathan, Ansari, Syed, Dhobi, Shaikhza dan Khanzada.
Sementara pernikahan Muslim di Delhi merujuk pada ritual dan kebiasaan yang disebutkan dalam Alquran. Seremoni utama dari pernikahan Muslim disebut nikah.
Berdasarkan kebiasaan, mempelai perempuan dan mempelai laki-laki akan menandatangi surat pernikahan yang disebut nikaahnama. Pernikahan Muslim ini dianggap sebagai aktivitas besar di Delhi.
Hingga kini beberapa komunitas Islam tetap eksis di wilayah Delhi. Old Delhi memiliki masjid terbesar di India, yaitu Masjid Jama. Masjid ini mampu menampung 20.000 jamaah.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Prima Restri
Source: www.republika.co.id