BPTB Jabar Masukan Data Kekayaan Seni Budaya Tradisi Jabar

RETNO HY/"PRLM"	SEJUMLAH staf Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat mulai memasukan data, foto dan video (film) melalui program Metadata.*

BANDUNG,(PRLM).- Tingkat diversitas kesenian dan kebudayaan Jawa Barat (Sunda) adalah yang tertinggi dan tersesar kedua setelah Jawa (tengah). Sayangnya, hal ini juga menjadikannya sangat rentan untuk mengalami kepunahan seandainya tidak ada mekanisme yang dapat mendukung dalam konservasi.

“Belum lagi masalah klaim kesenian dan budaya yang merupakan akibat dari minimnya proteksi terhadap elemen kebudayaan. Proteksi dan konservasi tidak dapat dilaksanakan seandainya tidak ada informasi atau data tentang budaya,” ujar Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (BPTB Jabar), Dra. Hj. Rosdiana Rachmawaty, M.M., dalam keterangannya kepada “PRLM” berkenaan dengan program pelatihan dan workshop Metadata dilingkungan BPTB Jabar.

Pelaksanaan pelatihan dan workshop Metadata yang dilanjutkan dengan memasukan data, foto serta video, kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat (Sunda), khususnya yang pernah dipegelarkan di Taman Budaya (Dago Tea House) sejak 1995 hingga sekarang. “Kita akan melakukannya secara bertahap dan dilakukan oleh staf dan karya Taman Budaya sendiri, bahkan ke depan pihak luarpun dapat memasukan data,” terang Rosdiana seraya menambahkan pemasukan data seni budaya Jawa Barat termasuk dalam tugas pokok dan fungsi balai dalam menyelenggarakan kegiatan inventantarisasi dan dokumentasi seni budaya.

Sementara Toto Amsar, S.Sen. M.Hum., selaku kurator Taman Budaya yang juga pelaksana teknis program Metadata seni budaya Jabar mengatakan bahwa selain untuk mencapai pendataan seni budaya, Metadata juga memiliki misi untuk pemetaan seni budaya di Jabar.

“Selain itu kegiatan (Metadata) ini diharapkan kedepan menjadi budaya baru disetiap dinas, instansi ataupun balai agar kebiasaan memasukan data menjadi suatu kewajiban ataupun kebiasaan.

“Kegiatan Metadata memberikan wawasan bahwa salah satu tindakan untuk menjaga data dalam hal ini seni budaya tradisi yang amat kaya adalah dengan melakukan pendataan. Suatu saat kelak kalau sudah terkumpul kita akan merasakan bahwa Jawa Barat ini sangat kaya akan seni budaya,” ujar Toto. (A-87/A-108)***

Source: www.pikiran-rakyat.com