• img

Lestarikan Budaya, Angkat Olahraga Tradisi :: Melihat Nosu Minu Podi di Hari Gawai

blog sauted | Sabtu, 02 Juni 2012 | 02:02

Melihat Nosu Minu Podi di Hari Gawai
NOSU MINU PODI:Warga Sambut Wabup saat penutupan Nosu Minu Podi. FOTO IST

Nosu Minu Podi dilaksanakan di Desa Suka Gerundu, Parindu. Layaknya festival tradisional beragam acara pun dirangkum. Dari kesenian juga olahraga tradisional. Tujuannya, selain festival tahunan, acara ini memeriahkan hari Gawai, menyambut musim panen.

Sugeng, Sanggau

RANGKAIAN kegiatan Nosu Minu Podi tahun 2012 ditutup oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, Selasa (29/5) lalu. Kegiatan tersebut sebagai bagian dalam memeriahkan hari Gawai, melestarikan adat budaya serta menggali bakat dan prestasi di bidang olahraga. Ketua panitia, Stepanus Sibang mengatakan, kegiatan pertandingan dan perlombaan diadakan dalam rangka melestarikan adat budaya serta memeriahkan Gawai di Desa Suka Gerundi, Kecamatan Parindu.

Camat Parindu, Siron menyampaikan, bahwa pihak pemerintah kecamatan sangat menyambut baik terhadap inisiatif masyarakat dalam mengembangkan dirinya, baik dalam melestarikan adat budaya maupun menggali potensi diri di dunia olahraga. "Ke depan kegiatan serupa perlu kita kembangkan bersama, guna menjaga tatanan adat budaya agar terjaga dengan baik serta kegiatan olahraga merupakan salah satu langkah dalam memeriahkan hari Gawai, juga sekaligus dapat menggali potensi serta bakat kaum muda dibidang olahraga serta permainan rakyat juga dapat terpelihara dengan baik pula," ujarnya.

Siron juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan ditempatnya dalam waktu dekat. "Di desa kita dalam waktu dekat akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades), saya harap Pilkades bisa berjalan dengan mulus, aman dan lancar," harapnya.

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, kegiatan Nosu Minu Podi diharapkan mampu membawa masyarakat dalam melestarikan adat budaya warisan leluhur agar tidak ditelan zaman. Kemudian, momen gawai Nosu Minu Podi merupakan salah satu sarana pertemuan para sanak saudara dan keluarga serta ungkapan syukur masyarakat kepada sang pencipta atas apa yang di peroleh selama ini.

"Mengenai perlombaan permainan rakyat kegiatan tersebut perlu ditingkatkan, karena itu merupakan ciri khas budaya yang hampir hilang saat ini dan budaya permainan rakyat merupakan gambaran perilaku hidup masyarakat saat lampau, maka perlu kita pelihara dengan baik dan lestarikan serta dikemas dengan baik sehingga memiliki nilai budaya yang tinggi," katanya seraya menutup acara tersebut. (*)
Source: www.pontianakpost.com

<< >>