• img

Qisa :: Musik Religi Dalam Balutan Blues dan Rock n Roll

blog sauted | Selasa, 19 Juni 2012 | 16:20

Qisa :: Musik Religi Dalam Balutan Blues dan Rock n Roll
Qisa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik religi selama ini identik dengan nuansa padang pasir serta penampilan para personelnya yang mengenakan berbagai aksesoris seperti sorban, baju gamis dan lain-lain. Namun tidak bagi Qisa yang merilis album perdana mereka bertajuk Taubatku.

Bagi mereka, musik religi tidak harus melulu seperti itu tapi bisa juga dikemas dalam genre musik rock dan balad, namun tetap diisi dengan syair yang bisa memberikan pencerahan. "Kita ingin memberikan pandangan bahwa tidak melulu musik religi itu hanya arabic style, tapi bisa juga dibungkus dengan musik rock, blues, ballad dan Rock n Roll. Tapi tetap, konten syairnya religi," ungkap Hendra Lesmana sang vokalis ketika ditemui, Minggu (17/6).

Memilih konten religi bagi band yang beranggotakan Hendra (vokal), Diyan (Gitar), Dwi (Bas) dan Randy (drum) bukannya tanpa alasan.

Mereka --yang bertemu di sebuah Majelis Taklim-- beranggapan bahwa musik religi sudah tidak lagi berada pada tingkatan memberi warna pada momentum atau perayaan yang biasa dilakukan umat Islam. Tapi lebih dari itu, musik religi mempunyai andil besar dalam membantu kebutuhan umat Islam akan pencerahan, mendidik, serta menguatkan umat Islam untuk lebih tekun akan kebenaran yang diajarkan Allah SWT.

"Mungkin masih banyak anak muda yang alergi dengan konten religi, untuk itu kita berusaha agar mereka lebih menyukai musik kita lebih dulu, baru mereka meresapi syairnya," terang Hendra."Kita juga berbicara tentang cinta, tapi bukan cinta yang bikin galau," lanjutnya.

Syair dalam lagu-lagu Qisa memang menjadi faktor penting. Hendra mengatakan, dalam menentukan syair, ia banyak mengambil inspirasi dari doa-doa.

Seperti dalam lagu Taubatku, penggalan doa Taubat dijadikan inspirasi oleh mereka yang telah kembali menemukan 'jalan yang terang'. "Penggalan doa taubat itu saya jadikan inspirasi. Di lagu ini kita mau berbagi bahwa bermusik itu tidak salah, tapi memang ada jalur dalam dunia musik yang seharusnya kita nggak masuk kesitu," paparnya.

Kemudian di lagu Mata Air Kecemerlangan, Qisa menyayangkan berbagai tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama."Kita ingin mengatakan bahwa Islam yang paling dahsyat adalah cara berfikir. Itu yang ingin kita sharing," tegas Hendra.

Sedangkan di lagu Ya Rasulullah, Qisa menceritakan tentang kebesaran sosok Nabi Muhammad SAW yang ditulis dan dibawakan dalam bahasa Inggris.

Redaktur: Hazliansyah
Source: www.republika.co.id

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Qisa :: Musik Religi Dalam Balutan Blues dan Rock n Roll.
<< >>