• img

Apakah Bau Kaki Merupakan Salah Satu Gejala Diabetes?

blog sauted | Minggu, 02 Desember 2012 | 16:14

Eya Ekasari - wolipop
Apakah Bau Kaki Merupakan Salah Satu Gejala Diabetes?
Dok. Thinkstock

Jakarta - Aroma tak sedap dari kaki jelas dapat mengganggu penampilan dan membuat penderitanya merasa malu. Namun ternyata, bau kaki juga sering disebut-sebut sebagai salah satu gejala diabetes. Benarkah?

Aroma kaki yang tidak sedap disebabkan oleh pertumbuhan bakteri dan jamur pada kaki yang lembab karena keringat. Tak hanya penderita diabetes saja, semua orang tentu bisa mengalami hal tersebut.

Seperti yang dikutip dari lifescript, ada beberapa kasus bau kaki yang sering dihubung-hubungkan dengan penyakit diabetes kronis. Misalnya seperti infeksi kaki atau luka terbuka yang diakibatkan oleh kerusakan saraf. Infeksi tersebut biasanya juga disertai aroma kaki yang tak sedap.

Penderita diabetes rentan mengembangkan masalah pada kaki karena kondisi yang disebut 'neuropati perifer'. Masalah serius dari kondisi ini dapat menyebabkan cedera kaki, yang juga dapat menyebabkan radang kulit atau infeksi.

Selain itu, infeksi kaki pada penderita diabetes memerlukan waktu yang lama untuk sembuh karena dapat tumbuh jauh ke dalam jaringan. Dalam beberapa kasus parah, infeksi yang bertambah parah memerlukan amputasi.

Seperti yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association (ADA), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat serta menghilangkan bau kaki bagi para penderita diabetes, antara lain:

1. Jaga Kebersihan Kaki Anda
Gunakan air hangat untuk mencuci kaki Anda. Pastikan untuk menjaga daerah antara jari kaki untuk tetap kering. Jika daerah ini lembab, akan semakin mudah terinfeksi.

2. Gunakan Sabun Khusus
Untuk hasil yang maksimal, ada baiknya jika Anda menggunakan sabun antibakteri dan sikat lembut untuk membersihkan kulit mati ketika mandi. Ingat, lakukan penggososkan secara perlahan.

3. Potong Kuku Kaki Anda
Potonglah kuku Anda benar, jangan sampai tumbuh ke dalam dan menusuk kulit jari kaki. Lebih baik memotong kuku dengan lurus dan tidak melengkung.

4. Kenakan Kaus Kaki yang Tidak Berjahit
Penderita diabetes harus menghindari mengenakan kaus kaki dengan jahitan di bagian pinggirnya. Jahitan tersebut dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan lecet atau radang kulit lainnya.

5. Ganti Kaus Kaki
Jika pada siang hari Anda merasakan kaus kaki Anda lembab, segeralah untuk menggatinya dengan kaus kaki yang kering. Hal ini untuk menghindari terjadinya pertumbuhan bakteri dan aroma yang tak sedap.

6. Olahraga dengan Berjalan Kaki
Berjalan adalah salah satu latihan terbaik bagi penderita diabetes untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga untuk kaki. Tetapi Anda perlu memastikan bahwa sepatu yang Anda kenakan sesuai.

7. Pilih Sepatu yang Nyaman
Pilihlah sepatu kanvas dengan sol bagian atas, memiliki ukuran panjang dan lebar yang tepat untuk kaki dan memiliki sedikit ruang untuk bergeser. Sepatu juga harus kokoh dan memiliki bantalan yang tepat.

(eya/rma)
Source: wolipop.detik.com

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Apakah Bau Kaki Merupakan Salah Satu Gejala Diabetes?.
<< >>