• img

Tujuh Mitos Seputar Kesehatan dan Olahraga

blog sauted | Rabu, 16 Mei 2012 | 17:18

Kebutuhan air seseorang bisa berbeda dengan orang lain. (dok. Corbis)
VIVAnews - Banyak nasihat dari orangtua dan kakek-nenek yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya saja minum banyak air akan membuat seseorang lebih sehat, atau racun dari dalam tubuh akan keluar bersama keringat. Benarkah demikian?
Anggapan minum delapan gelas air setiap hari tak sepenuhnya benar.
Belum tentu semuanya benar. Berikut tujuh mitos tentang kesehatan dan olahraga, seperti dikutip Huffington Post.

1. Berapa banyak air yang diminum tiap hari?

Mitos: Anda harus minum banyak air setiap hari.

Fakta: “Tidak ada jawaban yang tepat mengenai berapa banyak air yang dibutuhkan setiap orang, karena sangat tergantung orang tersebut dan gaya hidup mereka,” ujar Jari Love, pelatih pribadi profesional.

Ia menambahkan, “Asupan cairan yang masuk tergantung pada seberapa aktif Anda, di mana Anda tinggal, kesehatan Anda, dan jika Anda sedang hamil dan/atau menyusui.”

Kesimpulan: Konsumsi 8 gelas air per hari dianggap tak lagi sepenuhnya benar. Alasannya? Karena tubuh Anda bisa saja membutuhkan lebih banyak air atau kurang dari itu, terutama jika Anda berolahraga lebih sering atau menyantap makanan yang kaya akan air, seperti buah dan sayuran.

“Asupan cairan Anda mungkin cukup apabila Anda jarang merasa haus, serta urin Anda berwarna kuning terang atau tidak berwarna sama sekali,” jelas Jari Love. “Jika Anda memiliki masalah tertentu atau pertanyaan tentang berapa banyak cairan yang Anda butuhkan, cek ke dokter.”

2. Banyak Keringat, Banyak Kalori Terbuang?

Mitos: Heated workouts akan membakar lebih banyak kalori.

Fakta: “Itu adalah ilusi. Anda membakar lebih banyak kalori jika Anda berolahraga lebih keras,” kata Liz Neporent, ahli kesehatan dan kebugaran sekaligus juru bicara American Council on Exercise. Untuk membakar kalori lebih banyak, otot Anda harus mengeluarkan lebih banyak usaha dan jantung Anda harus berdetak lebih cepat.

Bagaimana bila timbangan berkurang setelah sesi berkeringat berjam-jam? “Awalnya Anda akan menurunkan berat badan ketika Anda berkeringat lebih banyak,” papar Neporent, “tapi begitu Anda minum sesuatu, Anda menggantikan air yang hilang.”

Kesimpulan: Seharusnya Anda berkeringat karena intensitas latihan. Dan tidak perlu mencari tambahan sumber panas eksternal untuk membakar lebih banyak kalori atau mendapatkan peregangan yang lebih dalam.

3. Angkat Beban Ringan untuk Membangun Otot

Mitos: Untuk menghindari otot yang terlalu besar, Anda harus menghindari beban berat dan melakukan banyak gerakan pengulangan dengan beban ringan.

Fakta: Kebanyakan wanita tidak memiliki hormon atau massa otot yang dibutuhkan untuk mendapatkan otot yang sangat besar. “Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam di tempat kebugaran untuk membangun massa otot, namun sebagian besar wanita tidak bisa benar-benar berotot,” jelas Neporent.

Kesimpulan: Menggabungkan angkat beban berat dalam latihan rutin Anda merupakan ide bagus. Pastikan untuk olahraga secara bertahap sampai Anda menguasai bobot yang lebih menantang, serta selalu berlatih bentuk dan teknik angkat beban yang baik.


4. Keringat dapat Menghilangkan Racun

Mitos: Berkeringat berarti menghilangkan racun dalam tubuh Anda.

Fakta: Sejumlah kecil racun meninggalkan tubuh kita melalui kelenjar keringat, tetapi itu hanya sekitar satu persen dari jumlah total. Peran utama keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh, sementara organ utama yang bertanggung jawab untuk membuang racun adalah saluran pencernaan seperti hati, ginjal, dan paru-paru.

Kesimpulan: Berolahraga untuk mengeluarkan keringat tentunya bermanfaat bagi tubuh Anda, namun jangan melakukannya semata-mata untuk tujuan "detoksifikasi” sistem tubuh.

5. Resep untuk Perut Rata Idaman

Mitos: Untuk menghasilkan perut yang rata, Anda harus berolahraga setiap hari.

Fakta: Seperti setiap kelompok otot lain dalam tubuh, perut Anda perlu waktu untuk beristirahat. Sit-up dan latihan-latihan lainnya bermanfaat, akan tetapi Anda tidak perlu melakukannya ratusan kali tiap pagi. Jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu yang positif untuk perut Anda setiap hari, fokuskan pada kebiasaan makan Anda.

Kesimpulan: Latihlah otot perut Anda seperti kelompok otot lainnya, dan izinkan perut untuk pulih dengan sendirinya. Pastikan juga untuk mengikuti diet yang akan lebih membantu Anda.

6. Pilates Membuat Otot Lebih Panjang

Mitos: Pilates dan yoga menciptakan otot yang panjang.

Fakta: Meskipun Anda mungkin merasa lebih tinggi setelah sesi pilates atau yoga, secara fisik Anda tidak dapat memperpanjang otot sebab otot bersifat tetap. Satu-satunya cara untuk benar-benar ‘memperpanjang’ otot adalah dengan operasi.

Kesimpulan: Pilates dan yoga menawarkan banyak manfaat, termasuk peningkatan fleksibilitas dan postur tubuh yang dapat membantu Anda merasa dan tampak sedikit lebih tinggi, namun dua kegiatan tersebut tidak bisa membuat otot Anda lebih panjang.

7. Menyantap Makanan Bebas Gluten agar Ramping

Mitos: Diet bebas gluten akan membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Fakta: Makanan bebas gluten masih mengandung kalori dan tidak akan secara otomatis meningkatkan kesehatan Anda atau membuat Anda ramping, kecuali bila Anda benar-benar alergi terhadap gluten dan memiliki gangguan autoimun atau dikenal sebagai penyakit celiac (yang hanya berlaku untuk satu dari 133 orang Amerika, menurut Celiac Disease Foundation).

Kesimpulan: Jika Anda beralih dari mengonsumsi makanan berat ke makanan olahan (yang masih mengandung gluten), Anda lebih mungkin dapat menurunkan berat badan dan merasa lebih baik. Jadi, simpan uang Anda dengan menghindari makanan kemasan bebas gluten dan fokus pada diet Anda dengan makanan-makanan alami yang tidak diproses.

Anda Nurlaila, Rieke Saraswat
Source: kosmo.vivanews.com

Saat ini SAHABAT berada di area blog sauted dengan artikel Tujuh Mitos Seputar Kesehatan dan Olahraga.
<< >>