Yuk, Hemat Air di Rumah, Begini Kiatnya
telegraph.co.uk |
Air rumah/ilustrasi |
REPUBLIKA.CO.ID, Air memang sahabat kita di rumah, terutama saat menghadapi barang-barang kotor. Tak cukup bersih rasanya bila kita membersihkan barang tanpa mencucinya dengan air. Namun, kendati begitu tak berarti kegiatan sehari-hari di rumah harus memboroskan air.
Penggunaan air bisa dihemat. Sesungguhnya, dengan menghemat penggunaan air sehari-hari, kita melakukan penghematan 'berantai'. Bila Anda menggunakan PAM, penghematan koin-koin dari dompet setiap harinya akan berarti banyak bila terakumulasi. Bila Anda menggunakan sumur pompa listrik, menghemat air berarti juga menghemat penggunaan listrik yang akhirnya memperkecil biaya rekening Anda.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air di rumah. Ini dia kiatnya:
Bila menggunakan mesin cuci, gunakan kapasitas penuhnya. Dengan begitu, Anda menggunakan air secara efisien.
Jangan mandi berlama-lama. Bila menggunakan shower (pancuran), gunakan pancaran yang lemah karena bisa menghemat berliter-liter air tiap menitnya. Memang, mandi dengan pancaran air yang kencang bagi sebagian orang terasa lebih mantap dan menyegarkan. Tapi, air yang dipancarkan juga 'mantap' banyaknya.
Jangan biarkan air menetes dari ledeng atau toilet yang bocor. Segera perbaiki. Memperbaiki kebocoran bisa menghemat puluhan ribu liter air tiap tahunnya.
Dalam kegiatan sehari-hari di rumah tangga, jangan biarkan air terbuang begitu saja bila masih bisa digunakan. Misalnya, bila Anda mencuci buah atau sayuran dengan air keran yang mengalir tampunglah airnya. Gunakan air itu untuk menyiram tanaman. Begitu pula air akuarium saat Anda mengurasnya. Cucuran air hujan dari talang bisa ditampung atau diarahkan pada pohon-pohon dan tanaman.
Siangilah tanah kebun Anda dengan teratur. Tanah pun dengan teratur akan kena udara. Dengan begitu, air akan menjangkau tanaman secara lebih efisien.
Bila Anda menggunakan sprinkler untuk menyiram taman atau kebun, pastikan alat itu menyirami tanamannya, bukan jalanan atau bagian yang tak membutuhkan penyiraman.
Mudah bukan? Dalam menghemat penggunaan air, sebenarnya yang kita perlukan hanyalah kewaspadaan: apakah kucurannya betul-betul pada sasaran? Selamat berhemat.
Redaktur: Endah Hapsari
Reporter: Nina Chairani
Source: www.republika.co.id