Tips Mencegah Nyeri Kaki Saat Jogging
Aliza Marcella |
Tom Cruise dan Katie Holmes bersama keluarganya (sebelum cerai) rutin jogging untuk menjaga kebugarannya |
Pastikan bahwa ukuran sepatu pas
JAKARTA, Jaringnews.com - Latihan fisik seperti jalan cepat atau jogging merupakan salah satu cara terbaik untuk membentuk otot dan membakar kalori tubuh. Namun, semua manfaat positif bisa mengorbankan kesehatan kaki Anda. Selain nyeri di daerah kaki, masalah lain yang sering muncul misalnya kuku menghitam dan aliran darah tidak lancar.
Seperti dilansir Medicmagic, untuk menghindari masalah tersebut, cobalah tips berikut ini:
1. Kuku hitam
Ketika sepatu tidak pas dengan kaki, kaki dapat bergeser maju setiap langkah. Hal ini dapat merusak kuku, sehingga kulit dibawah kuku berdarah. Ini disebut hematoma, juga dikenal sebagai subungual. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan akhirnya kehilangan kuku.
Untuk mencegahnya: Pastikan bahwa ukuran sepatu pas, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar. Harus ada rentang jarak antara ibu jari dan area ujung sepatu dan jempol kaki Anda. Menggunting kuku secara rutin juga dapat membantu mencegah masalah ini.
2. Nyeri tumit
Nyeri tumit, ini adalah masalah yang sering dialami oleh Anda yang baru melakukan olahraga lari. Adanya gesekan pada tulang tumit bisa mengakibatkan kaki melepuh, jika sudah parah, Anda juga akan merasakan nyeri.
Untuk mencegahnya:Jangan mencoba menghemat uang dengan memakai sepatu yang sudah lama karena sol yang tipis dapat menyebabkan nyeri tumit juga. Berjalan sangat jauh pada permukaan yang keras seperti trotoar juga dapat menyebabkan nyeri ini. Jadi ketika baru melakukan olahraga lari, tingkatkan jarak tempuh Anda perlahan-lahan dan lakukan di area yang tidak terlalu keras, seperti rerumputan.
3. Melepuh
Kulit kaki Anda mungkin lebih tebal dari kulit bagian tubuh lainnya, namun ketika terkena gesekan yang konstan, kemudian mengalami kelembaban dan suhu panas, cairan yang nantinya menjadi nanah dapat terus bertambah di bagian atas dan bawah lapisan kulit. Jika pecah, maka dapat terasa perih dan menyebabkan infeksi.
Untuk mencegahnya: Jika membeli sepatu baru, jangan langsung memakainya untuk lari atau jogging dalam waktu lama. Pakai dan akrabkan kaki pada sepatu baru secara bertahap. Jika kaki Anda mulai mengalami masalah ini, segerap tutup dengan plester untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
4. Kulit kering
Ketika kulit kaki menjadi sangat kering, olahraga lari, jalan cepat atau jogging yang dilakukan dengan rutin dapat menyebabkan tumit pecah-pecah dan bahkan mengelupas.
Untuk mencegahnya: Jika kaki kering, gunakan batu apung untuk menanggalkan sel kulit mati, kemudian oleskan pelembab secara rutin. Ketika tidak sedang berjalan, hindari mengenakan alas kaki yang mengekspos kulit Anda seperti sandal, karena dapat membuat kulit lebih kering.
(Aml / Mys)
Source: jaringnews.com